A. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung
jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik
yang disengaja maupun tidak. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran dan kewajiban. Tanggung jawab dapat diartikan juga sebagai suatu
tanggungan beban atau kewajiban bagi seseorang atas apa yang telah
diperbuatnya. Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki tanggung jawab. Tidak
hanya tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya namun juga tanggung jawab atas
dirinya yang saat ini. Contoh, jika seseorang melakukan suatu kesalahan atau
memberikan pendapat pasti akan ada akibat dan orang tersebut mau tidak mau
harus menanggung akibat dan berani menerima resiko yang ada. Sedangkan tanggung
jawab atas diri sendiri saat ini contohnya, kita sebagai mahasiswa memiliki
suatu kewajiban yaitu belajar. Di pundak kita masing-masing pasti telah
menanggung berbagai macam beban. Dimulai dari beban tugas kuliah, masa depan,
orang tua, dan lain-lain. Dari semua beban yang ditanggung tersebut kita
memiliki kewajiban atau tanggung jawab untuk mewujudkannya membuatnya berhasil
sehingga tidak mengecewakan orang-orang yang memberi tanggung jawab kepada
kita. Seseorang yang memiliki kesadaran pasti akan bertanggung jawab atas apa
yang telah dilakukannya dan menerima segala akibatnya. Suatu tanggung jawab
timbul karena manusia tidak hidup seorang diri. Manusia hidup dengan masyarakat
di lingkungan sekitarnya. Jadi sangatlah tidak pantas jika manusia berbuat
semaunya tanpa memikirkan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan adanya
masyarakat maka akan muncul suatu tanggung jawab baik kepada masyarakat itu
sendiri maupun lingkungan sekitar karena manusia menciptakan keseimbangan dan keserasian
antara manusia dengan manusia dan dengan lingkungan alam. Tanggung jawab dapat
dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat itu sendiri dan dari
sisi pihak orang lain. Jika seseorang yang memiliki tanggung jawab tersebut
lari dari tanggung jawabnya, maka orang lain lah yang akan membuatnya
bertanggung jawab. Baik secara individual maupun secara kemasyarakatan.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab. Manusia bertanggung jawab karena
menyadari atas apa yang telah dilakukannya, baik atau buruknya perbuatan
tersebut dan menyadari bahwa orang lain memerlukan pengabdian dan
pengorbanannya.
B. Macam-macam
Tanggung Jawab
Tanggung
jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
Macam-macam tanggung jawab tersebut yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri
sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajiban dirinya sendiri dalam mengembangkan kepribadian yang ia miliki.
Setiap individu pasti memiliki tanggung jawab tersendiri, ada yang berbeda ada
yang sama. Manusia sebagai suatu pribadi pasti memiliki pendapat, perasaan dan
angan-angan sendiri. Namun juga tidak luput dari kesalahan baik yang disengaja
maupun tidak.
2.
Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga sebagai suatu masyarakat
kecil dimana kita dibesarkan dan mengenali segala hal yang berkaitan dengan
kehidupan beserta nilai-nilai yang diterapkan di masyarakat. Keluarga adalah
tempat kita belajar pertama kali. Pelajaran yang kita peroleh dari setiap
anggota keluarga. Setiap anggota keluarga pasti memiliki tanggung jawab demi
mewujudkan keselarasan di dalam keluarga.
3.
Tanggung
jawab terhadap masyarakat
Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak
dapat hidup seorang diri. Itulah mengapa manusia membutuhkan orang lain di
dalam hidupnya. Karena membutuhkan orang lain, manusia pasti tidak akan
terlepas dari komunikasi dengan masyarakat. Dengan demikian pasti akan
terbentuk suatu tanggung jawab antara manusia dengan masyarakat karena manusia
tersebut merupakan anggota dari masyarakat itu sendiri dan memiliki tanggung
jawab untuk kelangsungan hidup bersama dalam masyarakat di mana semua
perbuatannya dipertanggungjawabkan pada masyarakat.
4.
Tanggung
jawab terhadap Bangsa/Negara
Setiap individu adalah
warga negara suatu negara yang tidak terlepas dari norma-norma yang berlaku
atau dibuat di negara tersebut sehingga manusia tidak dapat berbuat semaunya
sendiri dan jika melakukan suatu kesalahan maka harus mempertanggungjawabkannya
kepada negara.
5.
Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Manusia diciptakan
dengan berbagai macam tanggung jawab di kehidupan ini. Salah satunya yaitu
untuk mengingat-Nya selalu dan melaksanakan segala perintahnya.
Perintah-perintah tersebut merupakan tanggung jawab manusia. Jika kita tidak
melaksanakannya atau meninggalkannya maka kita harus mempertanggungjawabkan
perbuatan kita kepada Tuhan. Tidak hanya perintah untuk melaksanakan perintah
namun juga terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan. Jika kita melakukan
larangan tersebut berarti sama saja dengan kita melakukan pelanggaran. Dalam
suatu tanggung jawab pasti akan selalu ada pengorbanan.
C. Pengabdian
Pengabdian
merupakan salah satu wujud tanggung jawab. Pengabdian itu sendiri memiliki arti
suatu perbuatan baik sebagai wujud rasa kasih sayang yang dilakukan dengan
ikhlas. Sebagai contoh, seseorang bekerja sepanjang hari untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya dan keluarga. Itu berarti orang tersebut mengabdi kepada
keluarganya dengan cara bekerja keras di mana bekerja keras tersebut merupakan
tanggung jawabnya agar dapat menafkahi keluarganya. Dalam kehidupan ini manusia
tidak ada dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhan. Sebagai makhluk-Nya,
manusia wajib mengabdi kepada Tuhan sebagai bentuk penyerahan diri sepenuhnya
kepada-Nya. Pengabdian bukanlah perbudakan. Meskipun dapat dikatakan bahwa
seorang budak pasti mengabdi, namun pengabdian belum tentu mengabdi menjadi
budak. Pengabdian didasarkan atas keikhlasan dan ketulusan sedangkan perbudakan
merupakan paksaan, biasanya disertai kekerasan dan merupakan suatu hal yang
sensitif terkait dengan harga diri manusia.
D. Pengorbanan
Pengorbanan memiliki arti
persembahan atau pemberian sesuatu baik berupa materi maupun non materi untuk
menyatakan kebaktian. Karena menunjukkan kebaktian, maka pengorbanan yang
diberikan ikhlas dan tanpa pamrih. Suatu pemberian yang diberikan semata-mata
karena ketulusan hati dan didasarkan atas kesadaran moral. Pengorbanan dalam
kehidupan ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti misalnya, dalam agama Islam
setiap tahun harus selalu melakukan kurban bagi mereka yang mampu. Dalam kurban
tersebut kita menyerahkan atau mengurbankan hewan berupa kambing atau sapi
untuk dibagikan kepada mereka yang kurang mampu. Pengorbanan tersebut kita
lakukan dengan ikhlas karena sudah menjadi perintah Allah SWT dan merupakan
suatu kewajiban. Tidak hanya dalam berkurban, hidup ini penuh dengan
pengorbanan. Misalnya, seorang ibu mengorbankan diri untuk menghidupi
keluarganya dengan cara banting tulang bekerja keras untuk keluarganya meskipun
itu bukanlah kewajiban atau tanggung jawabnya namun ia harus melakukannya demi
anak-anaknya karena ayahnya telah tiada. Pengorbanan dapat kita jumpai dimana-mana.
Tanpa kita sadari, kita pun pasti pernah mengalami atau melakukan suatu
pengorbanan baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.
E.
Perbedaan Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian
dan pengorbanan sama-sama merupakan perwujudan dari tanggung jawab namun
perbedaan antara kedua hal tersebut tidak begitu jelas. Karena dimana ada
pengabdian pasti akan selalu ada pengorbanan. Jika jika kita mengabdi kepada
sesuatu atau seseorang pasti akan selalu disertai pengorbanan. Misalnya antar
sesama teman tidak dapat dikatakan pengabdian karena tingkatannya lebih rendah
tingkatannya dibanding pengabdian. Kita membantu teman dalam kehidupan
sehari-hari memang sudah menjadi suatu hal yang wajar. Tanpa mengharapkan akan
mendapat imbalan dan dilakukan dengan tulus ikhlas namun bukan berarti hal
seperti itu adalah bentuk suatu pengabdian. Karena kita bukanlah abdi mereka.
Hal seperti itu tergolong kepada bantu membantu saja antar teman. Nah di dalam
bantuan tersebut yang kita berikan, pasti akan ada saja hal yang kita korbankan
untuk membantu teman kita tersebut. Misalnya mengorbankan waktu, pikiran,
ataupun materi. Jadi kepada sesama teman lebih kepada pengorbanan sedangkan
kepada keluarga, negara, dan Tuhan dapat dikatakan pengabdian karena
tingkatannya memanglah berbeda. Karena pengorbanan kepada teman untuk membantu
bukan untuk mengabdi. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian yang
diserahkan secara ikhlas. Pengabdian lebih kepada perbuatan sedangkan
pengorbanan biasanya berupa pemberian sesuatu baik secara materi maupun non
materi. Dalam pengabdian akan selalu dituntut pengorbanan, namun dalam
pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment