Bahaya Junk Food Bagi Kesehatan Yang Wajib Diketahui - Junk food atau yang sering
dikenal sebagai makanan cepat saji merupakan makanan yang sedang populer saat
ini. Makanan cepat saji menjadi pilihan orang lain karena selain mudah di
dapatkan juga lebih peraktis dan cepat tak perlu harus menunggu waktu yang lama,
junk food sendiri biasanya di konsumsi oleh orang-orang sibuk yang tak memiliki
banyak waktu, namun junk food juga sudah menjadi makanan favorid sebagan orang.
Junk food juga sering disebut sebagai makanan sampah,
hal ini dikarenakan junk food merupakan makanan yang banyak mengandung kalori,
namun sangat rendah gizinya. Dengan mengkonsumsi junk food orang tidak akan
merasa kenyang, dan justru akan menyebabkan orang makan secara berlebihan
hingga akhirnya orang akan memiliki masalah dengan berat badan juga
kesehatannya.
Banyak orang berpesan untuk menghindari junk food. Hal
ini bukan tanpa alasan. Seperti yang kita ketahui bahwa junk food merupakan
makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Nah
berbicara tentang junk food, kali ini kami akan menjelaskan tentang bahaya junk
food bagi kesehatan. Berikut penjelasannya.
1. Obesitas
Dampak buruk dari junk food yang pertama yaitu
menyebabkan obesitas atau kegemukan. Hal ini dikarenakan junk food merupakan
makanan yang banyak mengandung lemak, garam, dan juga kalori. Satu porsi junk
food menawarkan kalori yang begitu banyak, namun nilai gizinya sangat sedikit
bahkan tidak ada sama sekali. Bahkan study terbaru menyebutkan penyebab utama
obesitas atau kegemukan adalah makanan junk food, dan jika terus dibiarkan
dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke hingga serangan jantung.
2. Kecanduan
Junk food memang nikmat dilidah bayangkan saja siapa
yang tidak suka dengan pizza, sosis, bugger, gorengan dan lain sebagainya, hal
inilah yang membuat banyak orang kecanduan mengkonsumsi junk food. Jika sudah
kecanduan, tentunya akan sulit dihentikan dan orang tersebut akan sulit untuk
diminta mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran atau buah-buahan.
3. Melemahkan sistem kekebalan tubuh
Kebiasaan mengkonsumsi junk food juga akan melemahkan
sistem kekebalan tubuh. Junk food merupakan makanan sampai yang tidak memiliki
nilai gizinya, sehingga orang yang terbiasa mengkonsumsi junk food akan
kekurangan gizi dan nutrisi, akibatnya sistem kekebalan tubuh akan menurun dan
tubuh mudah terkena penyakit.
4. Gangguan pencernaan
Junk food merupakan makanan yang sulit untuk dicerna.
Hal ini yang menyebabkan sistem pencernaan akan bekerja ekstra sehingga
menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus dan
penyakit pencernaan lainnya. Seperti yang kita ketahui, junk food lebih banyak
mengandung kalori dan garam ketimbang nutrisinya itu sendiri. Saat kita
mengkonsumsi junk food yang digoreng, kandungan minyak akan tersimpan dalam
dinding lapisan perut dan hal ini akan meningkatkan produksi asam, lalu
rempah-rempah yang ada didalamnya akan mengiritasi lapisan lambung sehingga
menyebabkan penyakit lambung dan menghambat sistem pencernaan.
5. Depresi
Kebiasaan mengkonsumsi junk food juga dapat
menyebabkan depresi terutama bagi anak-anak dan remaja. Junk food akan merubah
hormon sehingga anak akan rentan mengalami perubahan suasana hati, perilaku,
sikap dan kemungkinan remaja menderita depresi hingga 58%. Untuk mengatasi hal
ini, diet sehat adalah cara yang paling efektif.
6. Mempengaruhi kinerja otak
Junk food juga sangat berpengaruh pada kinerja otak,
bahkan satu minggu mengkonsumsi junk food dapat memicu gangguan memori pada
otak. Hal ini dikarenakan lemak trans yang ada di junk food akan menggantikan
lemak sehat yang terdapat di otak dan mengganggu mekanisme sinyal normal pada
otak. Hal ini pula yang menyebabkan orang sulit berfikir terutama pelajar yang
terbiasa mengkonsumsi junk food.
7. Mudah lelah
Terbiasa mengkonsumsi junk food juga dapat menyebabkan
tubuh mudah lelah. Hal ini dikarenakan junk food merupakan makanan yang rendah
nutrusi, bahkan nilai gizinya tidak ada sama sekali. Ketika cadangan nutrisi
didalam tubuh kosong, maka anda akan cepat lelah.
8. Penyakit ginjal
Ketika kita mengkonsumsi junk food akan terasa nikmat
di lidah, namun tanpa kita sadari jungk food mengandung banyak garam yang
didalamnya dapat meningkatkan air liur dan sekresi enzim sehingga meningkatkan
keinginan untuk terus mengkonsumsi makanan tersebut. Kandungan lemak jahat dan
natrium yang sangat tinggi didalam garam tersebut mampu mengganggu keseimbangan
sodium-potasium dalam tubuh yang menyebabkan hipertensi. Hal ini akan menganggu
ginjal yang bertugas sebagai penyaring racun dab darah di dalam tubuh.
9. Merusak hati
Tidak hanya merusak ginjal saja, kebiasaan
mengkonsumsi junk food juga akan berakibat buruk pada kerusakan organ hati. Hal
ini hampir sama dengan akibat kecanduan minum minuman beralkohol. Penelitian
menyebutkan, orang yang mengkonsumsi junk food dan menjauhi olah raga selama 4
minggu saja akan memiliki perubahan enzim dalam hati. Perubahan ini serupa
dengan yang dialami oleh pecandu alkohol. Hal ini dikarenakan terjadi
pengendapan lemak trans di dalam hati sehingga menyebabkan kerusakan pada organ
hati.
10. Meningkatkan resiko diabetes
Makanan junk food juga mengandung kandungan gula
tambahan, hal ini yang menyebabkan pasokan gula atau glukosa di dalam tubuh
menumpuk sehingga menyebabkan penyakit diabetes. Hal ini bisa dicegah dengan
cara diet sehat dan rajin olah raga.
11. Penyakit jantung
Dampak paling buruk dari makanan junk food adalah
penyakit jantung. Junk food mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang secara
langsung akan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.
Hal tersebut dapat menyebabkan pembentukan plak dalam pembuluh darah yang
menyebabkan penyakit jantung. Selain itu mengkonsumsi junk food dapat
mneyebabkan lonjakan gula darah yang meningkat secara tiba-tiba. Junk food
merusak lapisan-lapisan pembuluh darah yang menyebabkan peradangan kronis.
Peradangan tersebut menyebabkan kolesterol jahat menempel pada dinding arteri
yang menghalangi aliran darah sehingga serangan jantung bisa terjadi kapan
saja.
12. Resiko penyakit kanker
Sebuah study yang diterbitkan dalam European Journal
of Cancer Prevention mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan
cepat saji atau junk food yang tinggi gula, garam dan lemak dapat berpeluang
terkena kanker kolorektal . Bahkan penelitian lain mengungkapkan pria yang
mengkosusmi junk food goreng lebih dari 2 kali dalam sebulan telah menunjukan
peningkatan resiko kanker prostat.
Tips mengurangi dampak buruk dari
junk food
- Rajin berolah raga
- Perebanyak minum air putih
- Diet sehat
- Perbanyak mengkonsumsii buah dan sayuran
- Hindari makanan kemasan
Sumber : http://www.perawatankulitwajah212.com/2016/05/bahaya-junk-food-bagi-kesehatan.html