Jika kita membahas
tentang pengangguran pasti akan dikaitkan dengan kemiskinan yang telah dibahas
di artikel sebelumnya. Pengangguran mengakibatkan adanya kemiskinan. Biasanya
pengangguran terjadi dikarenakan lapangan kerja yang sempit, pendidikan yang
tidak memadai, dan skill yang kurang berkualitas atau bahkan tidak memiliki
skill. Selengkapnya mengenai pengangguran akan dibahas pada artikel kali ini.
Definisi pengangguran atau tuna karya yaitu dapat
dikatakan sebagai seseorang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
pekerjaan, atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
Pengangguran merupakan masalah yang besar bagi suatu negara. Tidak hanya di
negara berkembang saja namun juga di negara maju. Hanya saja pada umumnya
tingkat pengangguran di negara berkembang masih lebih tinggi dibandingkan
negara maju. Adanya pengangguran tentu saja berdampak negatif pada negara dan
perekonomian negara.
Terdapat berbagai jenis pengangguran. Di sini saya akan
membahas mengenai jenid pengangguran menurut penyebab terjadinya.
1.
Pengangguran
struktural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur
perekonomian. Pada umumnya negara berupaya mengembangkan perekonomian dari pola
agraris ke industri.
2.
Pengangguran
friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan dalam mempertemukan
pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan oleh kondisi geografis,
informasi yang tidak sempurna, dan proses perekrutan yang lama.
3.
Pengangguran musiman
adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian waktu/trend. Misalnya tukang
membuat kopiah, pada saat bulan puasa dan menjelang hari Idul Fitri, pesanan
akan produk kopiah meningkat tajam. Sedangkan masa sesudah bulan puasa
permintaan produk kopiah kembali turun sehingga dia harus menganggur lagi.
4.
Pengangguran
teknologi adalah pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi seperti
mesin-mesin modern, sehingga mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia.
5.
Pengangguran
konjungtur adalah pengangguran yang disebabkan oleh adanya siklus konjungtur
(perubahan kegiatan perekonomian). Misalnya: pada masa 1960 -1980 an titik
berat pembangunan nasional Indonesia ditekankan pada bidang pertanian, sehingga
insinyur-insinyur pertanian mudah mendapatkan pekerjaan. Pada masa setelah itu
sesuai kebijakan pemerintah titik berat pembangunan bergeser ke bidang industri
pengolahan dan manufaktur sehingga banyak insinyur-insinyur pertanian yang
sulit mendapat pekerjaan/ menganggur.
6.
Pengangguran yang disebabkan oleh isolasi
geografis adalah pengangguran
yang dialami oleh masyarakat yang terpencil dari pusat kegiatan ekonomi.
Pengangguran seperti ini biasanya akan menimbulkan urbanisasi.
Pada
umumnya penyebab pengangguran adalah karena pertambahan penduduk yang pesat dan
tidak diimbangi dengan perluasan lapangan kerja juga angkatan kerja yang tidak
dapat memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja. Nah dari
penyebab-penyebab tersebut dapat disimpulkan bahwa permasalahan pengangguran
masih bisa diatasi jika pemerintah dapat mengarahkan permintaan masyarakat
terhadap barang dan jasa dan memperluas lapangan kerja. Namun kita tidak dapat
bergantung pada pemerintah sepenuhnya. Karena pengangguran dapat diatasi dari
dalam diri sendiri yaitu dengan cara mengubah mindset kita untuk tidak
membuang-buang waktu dan berusaha lebih giat. Semua itu diawali dari pendidikan.
Pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengangguran.
Pendidikan
adalah basis kemajuan dari seluruh bangsa. Melalui pendidikan dan kualitas yang
dikembangkan dari sekolah akan mampu menegluarkan mereka dari kemiskinan dan
tentu saja pengangguran. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran dapat
ditingkatkan apabila sumber daya manusia dididik dengan baik tidak hanya diberi
uang untuk dapat bertahan hidup tanpa tahu bagaimana cara dan usaha yang
dilakukan untuk dapat menghasilkan rupiah dan mengelolanya dengan baik.
Sumber :