Pages

Sunday, June 7, 2015

Perekonomian Indonesia : Pengangguran



            Jika kita membahas tentang pengangguran pasti akan dikaitkan dengan kemiskinan yang telah dibahas di artikel sebelumnya. Pengangguran mengakibatkan adanya kemiskinan. Biasanya pengangguran terjadi dikarenakan lapangan kerja yang sempit, pendidikan yang tidak memadai, dan skill yang kurang berkualitas atau bahkan tidak memiliki skill. Selengkapnya mengenai pengangguran akan dibahas pada artikel kali ini.

            Definisi pengangguran atau tuna karya yaitu dapat dikatakan sebagai seseorang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Pengangguran merupakan masalah yang besar bagi suatu negara. Tidak hanya di negara berkembang saja namun juga di negara maju. Hanya saja pada umumnya tingkat pengangguran di negara berkembang masih lebih tinggi dibandingkan negara maju. Adanya pengangguran tentu saja berdampak negatif pada negara dan perekonomian negara.

            Terdapat berbagai jenis pengangguran. Di sini saya akan membahas mengenai jenid pengangguran menurut penyebab terjadinya.
1.      Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur perekonomian. Pada umumnya negara berupaya mengembangkan perekonomian dari pola agraris ke industri.
2.      Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena kesulitan dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan oleh kondisi geografis, informasi yang tidak sempurna, dan proses perekrutan yang lama.
3.      Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian waktu/trend. Misalnya tukang membuat kopiah, pada saat bulan puasa dan menjelang hari Idul Fitri, pesanan akan produk kopiah meningkat tajam. Sedangkan masa sesudah bulan puasa permintaan produk kopiah kembali turun sehingga dia harus menganggur lagi.
4.      Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi seperti mesin-mesin modern, sehingga mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia.
5.      Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang disebabkan oleh adanya siklus konjungtur (perubahan kegiatan perekonomian). Misalnya: pada masa 1960 -1980 an titik berat pembangunan nasional Indonesia ditekankan pada bidang pertanian, sehingga insinyur-insinyur pertanian mudah mendapatkan pekerjaan. Pada masa setelah itu sesuai kebijakan pemerintah titik berat pembangunan bergeser ke bidang industri pengolahan dan manufaktur sehingga banyak insinyur-insinyur pertanian yang sulit mendapat pekerjaan/ menganggur.
6.      Pengangguran yang disebabkan oleh isolasi geografis adalah pengangguran yang dialami oleh masyarakat yang terpencil dari pusat kegiatan ekonomi. Pengangguran seperti ini biasanya akan menimbulkan urbanisasi.

Pada umumnya penyebab pengangguran adalah karena pertambahan penduduk yang pesat dan tidak diimbangi dengan perluasan lapangan kerja juga angkatan kerja yang tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja. Nah dari penyebab-penyebab tersebut dapat disimpulkan bahwa permasalahan pengangguran masih bisa diatasi jika pemerintah dapat mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa dan memperluas lapangan kerja. Namun kita tidak dapat bergantung pada pemerintah sepenuhnya. Karena pengangguran dapat diatasi dari dalam diri sendiri yaitu dengan cara mengubah mindset kita untuk tidak membuang-buang waktu dan berusaha lebih giat. Semua itu diawali dari pendidikan. Pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap pengangguran.

Pendidikan adalah basis kemajuan dari seluruh bangsa. Melalui pendidikan dan kualitas yang dikembangkan dari sekolah akan mampu menegluarkan mereka dari kemiskinan dan tentu saja pengangguran. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran dapat ditingkatkan apabila sumber daya manusia dididik dengan baik tidak hanya diberi uang untuk dapat bertahan hidup tanpa tahu bagaimana cara dan usaha yang dilakukan untuk dapat menghasilkan rupiah dan mengelolanya dengan baik.


Sumber :