Soal :
1.
Uraikan mengenai sistem perekonomian liberalis,
sosialis, dan campuran
2.
Sebutkan negara-negara yang menganut sistem
pemerintahan tersebut (min 3)
3.
Berikan pendapat anda mengenai sistem perekonomian
indonesia mana yang lebih baik berikut alasannya
Jawaban :
1. A.
Sistem ekonomi liberalis
Pada sistem ekonomi liberal
pengaturan kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat.
Masyarakatlah yang menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi.
Pada sistem ini segala kegiatan
ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibentuk oleh
pertemuan antara permintaan dan penawaran. Apabila seseorang ingin menguasai
kekuatan pasar maka orang tersebut harus memiliki modal (kapital), teknologi,
dan kemampuan wirausaha yang tinggi. Sistem ekonomi liberal sesuai dengan
pendapat Adam Smith yang sangat menghendaki adanya kebebasan pasar dan tidak
menginginkan adanya campur tangan pemerintah.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
adalah sebagai berikut :
v Seluruh
kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
v Masyarakat
bebas berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan
ekonomi.
v Hak milik
perorangan diakui.
v Kegiatan
ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented).
v Keikutsertaan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat dibatasi.
v Adanya
persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan.
v Harga-harga
yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar.
Dengan ciri-ciri di atas maka sistem
ekonomi liberal memiliki kebaikan dan keburukan. Kebaikan sistem ekonomi
liberal adalah sebagai berikut :
v Adanya
kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan
ekonomi.
v Persaingan
antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi.
v Hak milik
perorangan diakui.
Adapun kelemahan sistem ekonomi
liberal adalah sebagai berikut :
v Bisa
menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia.
v Adanya jurang
pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena tidak adanya pemerataan
pendapatan.
v Banyak
timbul praktik monopoli yang merugikan masyarakat
B. Sistem ekonomi sosialis
Sistem ini merupakan satu sistem
yang mengenakan beberapa sekatan ke atas kuasa pasaran dan pemilikan harta
persendirian. Dalam sistem ini, kerajaan mengawal dan memiliki sumber-sumber
keperluan utama seperti bekalan elektrik, air, telekomunikasi, tenaga, industri-industri
berat dan sumber-sumber pertanian. Manakala pihak swasta atau persendirian pula
hanya di benar mengendalikan dan memiliki perniagaan-perniagaan kecil dan tidak
penting. Dengan begitu, kerajaan menguasai pasaran dan menjadi peserta utama
yang menetapkan upah harga dalam pasaran.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :
v Lebih mengutamakan
kebersamaan
v Peran
pemerintah aktif
v Sifat
manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan sistem ekonomi sosialis :
v Disediakannya
kebutuhan pokok oleh pemerintah
v Kegiatan
ekonomi didasarkan perencanaan Negara
v Produksi
dikelola oleh Negara
Kelemahan sistem ekonomi sosialis :
v Sulit
melakukan transaksi
v Membatasi
kebebasan
v Mengabaikan
pendidikan moral
C. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan
satu sistem ekonomi hasil daripada campuran diantara sistem kapitalis dan
sistem sosialis (pasar dan terpusat). Melalui sistem ini, kerajaan dan pihak
persendirian atau swasta bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih
adil. Dasar-dasar kerajaan digubal secara menyeluruh dan merangkumi semua pihak
termasuk pihak swasta atau persendirian. Kerajaan sebagai pentadbir walau
bagaimanapun boleh campur tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi dan
kewangan apabila keadaan memerlukan.
Hak milik kerajaan dan persendirian
akan digembleng untuk kebaikan rakyat. Walaupun kerajaan menjadi pemilik kepada
badan-badan utiliti tertentu tertentu namun pihak swasta atau
persendirian juga dibenarkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan perniagaan yang
besar serta menjadi pemilik kepada industri-industri gergasi yang penting di
negara ini bahkan berbagai-bagai insentif diberikan untuk menggerakkan kegiatan
sektor swasta. Malaysia dan Indonesia adalah di antara negara yang mengamalkan
sistem ekonomi campuran. Kedua Negara tersebut menggunakan system ini karena
antara pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah sosial.
Ciri dari sistem ekonomi campuran
adalah :
v Merupakan
gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
v Barang modal
dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
v Pemerintah
dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
v Peran
pemerintah dan sektor swasta berimbang.
Penerapan sistem ekonomi campuran
akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal/pasar dan
terpusat/komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kelebihan sistem
ekonomi campuran :
v Kestabilan
ekonomi terjamin
v Pemerintah
dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
v Adanya
kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
Kekurangan sistem ekonomi campuran :
v Sulit
menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah
dan swasta.
v Sulit
menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan
swasta.
2. A.
Sistem ekonomi liberalis
Sistem ekonomi liberal dianut oleh
Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, dan Jepang. Hanya saja pelaksanaan di
negara-negara tersebut sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masing-masing.
B. Sistem ekonomi sosialis
Negara-negara yang mengamalkan
sistem ini adalah negara-negara Eropa Timur, Myanmar, Laos dan beberapa negara
di Afrika.
C. Sistem ekonomi campuran
Kebanyakan negara-negara yang
menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
3. Menurut pendapat saya, sistem
perekonomian di Indonesia yang lebih baik dari yang lainnya adalah sistem
ekonomi kerakyatan yang telah diterapkan sejak tahun 1998 hingga saat ini. Karena
pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam
kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang bagus bagi
pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :
- Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
- Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
- Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
- Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
- Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
Serta berdasarkan
ciri-ciri dari sistem ekonomi kerakyatan itu sendiri lebih sesuai dengan yang
tercantum di dalam UUD 1945 dan juga sesuai dengan kepribadian bangsa serta
perekonomian di Indonesia yang tidak menganut dan sangat menolak liberalisme,
etatisme, serta persaingan yang tidak
sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli
yang merugikan masyarakat seperti yang ada di sistem perekonomian indonesia
sebelumnya yaitu sitem ekonomi demokrasi.
Sumber: