Pages

Sunday, October 5, 2014

Ilmu Budaya Dasar : Manusia dan Cinta Kasih

A.  Pengertian Cinta Kasih
Cinta dan kasih merupakan dua hal yang hampir bersamaan dan saling mendukung. Dalam pengertiannya, cinta adalah rasa ketertarikan, suka atau bahkan sangat suka. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau rasa belas kasihan. Jadi pengertian dari cinta kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang disertai dengan menaruh belas kasihan kepada orang yang disayanginya tersebut. Meskipun cinta dan kasih memiliki pengertian yang hampir sama, namun keduanya berbeda. Cinta lebih kepada perasaan yang mendalam yang dirasakan di dalam hati sedangkan kasih lebih kepada perwujudan rasa cinta tersebut secara nyata. Cinta berperan sangat penting di dalam kehidupan manusia karena cintalah yang melandasi perkawinan sehingga kita terlahir ke bumi ini. Dengan adanya cinta, terbentuklah keluarga yang harmonis dan penuh kasih, tercipta hubungan yang erat di masyarakat, dan pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya.
Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan, yaitu :
a)      Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah. Bagi setiap umat Islam yang bertakwa yang telah merasakan kenikmatan iman di dalam hatinya, maka ia akan mencurahkan segala isi hatinya kepada Allah SWT semata. Dengan ketulusan iman itulah yang meyakini bahwa Dialah yang maha tinggi, maha agung, dan paling sempurna. Tiada tempat lain untuk mencurahkan segala isi hati dan keluh kesahnya selain kepada-Nya.
b)     Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, istri/suami dan saudara. Cinta menengah timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya karena hubungan cinta dan kasih sayang di antara mereka semakin akrab. Cinta menengah merupakan perasaan lembut yang diberikan Tuhan kepada makhluknya agar dapat saling menyayangi dan terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta. Tanpa adanya cinta menengah tidak akan terbentuk suatu keluarga.
c)      Cinta tingkat terendah adalah cinta kepada orangtua, anak, harta kekayaan dan tempat tinggal. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang merusak rasa kemanusiaan karena itulah disebut cinta rendahan. Cinta yang seperti ini terdapat beberapa macam, contohnya yaitu :
·         Cinta kepada syetan atau sesuatu yang selain Tuhan.
·         Cinta berdasarkan hawa nafsu
·         Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orangtua, anak, istri, harta kekayaan, dan tempat tinggal.

B.  Cinta Menurut Ajaran Agama
Dalam kehidupan ini, cinta menampakkan diri dalam berbagai macam. Berbagai bentuk cinta tersebut dapat kita temukan di dalam kitab suci Al-Quran.
1.   Cinta Diri
Cinta pada diri sendiri lebih kepada dorongan untuk menjaga diri sendiri. Manusia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan padanya dan membenci segala sesuatu yang merupakan keburukan baginya. Namun sebaiknya cinta manusia pada dirinya sendiri tidaklah berlebihan dan melampaui batas. Cinta pada diri sendiri juga harus diimbangi dengan cinta kepada orang lain dan berbuat kebaikan pada mereka.

2.   Cinta kepada Sesama Manusia
Cinta manusia tidak hanya sebatas cinta kepada dirinya sendiri. Di dalam Al-Quran dikatakan bahwa orang-orang yang beriman harus saling mencintai satu sama lain sebagaimana mereka mencintai diri mereka sendiri agar terbentuk suatu keharmonisan dan hidup terasa lebih mudah dan indah karena kita hidup saling menolong dan bergotong royong.

3.   Cinta Seksual
Cinta yang seperti ini terkait hubungannya dengan dorongan atau gairah seksual. Dorongan ini merupakan suatu hal yang penting. Dengan adanya dorongan ini, manusia dapat menghasilkan keturunan-keturunan sehingga terbentuklah suatu keluarga dan menjadi cikal bakal kehidupan sehingga menjadi seperti saat ini. Dorongan ini merupakan emosi alami yang tidak dapat dipaksakan dan dalam Islam hal ini dapat terpenuhi dengan adanya perkawinan secara sah.

4.   Cinta Kebapakan
Cinta kebapakan merupakan dorongan psikis. Dorongan ini merupakan suatu kesenangan yang dialami seorang ayah kepada anak-anaknya dan merupakan factor penting bagi kelangsungannya sebagai seorang ayah. Cinta kebapakan biasanya berupa perhatian bapak kepada anak-anaknya, memberikan nasehat dan arahan demi kebaikan mereka sendiri.

5.   Cinta kepada Allah
Cinta manusia yang paling suci yaitu cinta manusia kepada Allah dan kerinduan pada-Nya. Rasa cinta ini dapat diwujudkan dalam shalat, doa, dan semua tingkah lakunya. Cinta seorang manusia yang ikhlas kepada Allah akan menuntun manusia tersebut kepada bentuk kecintaan lainnya.

6.   Cinta kepada Rasul
Rasul merupakan sosok panutan dalam kehidupan umat Islam. Seorang mukmin yang beriman dengan sepenuh hati tentu akan mencintai Rasulullah yang telah berjuang keras menyelamatkan umat manusia dari kesesatan.


C.  Kasih Sayang
Kasih sayang merupakan suatu perasaan sayang disertai rasa ingin mengasihi kepada orang yang disayanginya tersebut. Kasih sayang merupakan dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Adanya kasih sayang ini dapat mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Ada banyak sekali kasus kasih sayang dalam kehidupan. Semua orangtua pasti mengharapkan yang terbaik untuk anaknya dan melihatnya hidup bahagia di masa depan. Setiap orangtua mendidik dan memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya dengan berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan pendapatnya. Ada yang sangat disiplin, ada pula yang sangat memanjakan anaknya. Kasih sayang yang berbeda itulah yang akan membentuk kepribadian sang anak di masa depannya. Cara pemberian kasih dapat dibedakan menjadi :
a.       Orangtua aktif, anak pasif
Dalam hal ini orangtua tergolong berlebihan dalam mendidik anak. Memberikan moral-materiil yang berlebihan pada anak sehingga hanya dapat mengiyakan dan tidak memberikan respon. Anak menjadi takut dan tidak percaya diri di dalam masyarakat.
b.      Orangtua pasif, anak aktif
Dalam hal ini si anak memberikan kasih sayang dan perhatian yang lebih pada orangtuanya namun orangtuanya hanya diam dan tidak memberikan respon terhadap si anak.
c.       Orangtua pasif, anak pasif
Baik orangtua maupun anak sibuk dengan kehidupannya masing-masing tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin dan tidak ada kasih sayang.
d.      Orangtua aktif, anak aktif
Orangtua dan anak saling memberikan kasih sayang. Kehidupan keluarga pun sangat harmonis karena sangat dekat, saling menyayangi, dan saling memperhatikan. Keluarga seperti inilah yang terasa hangat karena saling mendapatkan perhatian dan saling membutuhkan sehingga terasa arti keluarga yang sesungguhnya.

D.  Kemesraan
Kemesraan dapat diartikan sebagai suatu hubungan yang terbentuk dengan baik di antara pria dan wanita baik yang sudah berumah tangga maupun yang belum. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan rasa cinta dan sayang yang mendalam. Kemesraan merupakan wujud dari cinta.

E.   Pemujaan
Pemujaan bias diartikan sebagai penyembahan manusia kepada Tuhannya dalam bentuk komunikasi ritual. Pemujaan ini merupakan bentuk kecintaan manusia kepada Tuhannya. Tuhan yang maha sempurna dan maha agung tidak ada tandingannya. Karena itu, manusia patuh dan tunduk kepada-Nya. Pemujaan itu sendiri merupakan bagian dari hidup manusia yang tidak dapat dilepaskan. Pemujaan dalam Islam berupa sholat atau doa sebagai sarana untuk berkomunikasi kepada Allah SWT. Cinta manusia kepada Tuhan merupakan cinta yang mutlak dan tidak dapat ditawar lagi selain karena merupakan suatu kewajiban namun lebih tepatnya adalah sebagai bentuk syukur kita kepada-Nya.


F.   Belas Kasihan
Belas kasihan merupakan bentuk cinta kepada sesama. Belas kasihan merupakan rasa simpati kepada seseorang karena penderitaannya baik karena sudah tua, sakit-sakitan, ataupun yatim piatu. Dalam Al-Quran, manusia yang menaruh belas kasihan adalah orang yang berbudi dan berakhlak. Sedangkan orang yang berbudi akan dipuji oleh Allah SWT. Dalam rasa belas kasihan tidak mengenal rasa pamrih. Belas kasihan yang diberikan tulus benar-benar dari lubuk hati yang terdalam.

G.  Cinta Kasih Erotis

Cinta kasih erotis adalah cinta yang dialami oleh dua manusia berbeda jenis. Cinta yang seperti ini tidak dapat dipercaya karena biasanya tidak  dilandasi rasa kasih sayang. Cinta kasih erotis diartikan sebagai penyatuan diri atau berhubungan badan. Cinta yang seperti ini biasanya dialami para remaja yang sedang dalam masa pubertas dan memiliki rasa keingintahuan yang besar terhadap lawan jenisnya. Cinta kasih erotis bisa dibilang atas dasar keinginan. Keinginan tersebut bukan karena nafsu melainkan untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Cinta kasih ini sebenarnya merupakan keegoisan dua orang  yang saling menemukan kesamaan  seperti tidak dapat memilih sendiri jodohnya sehingga jodoh yang diberikan adalah pilihan orangtua. Cinta erotis apabila ia benar-benar cinta, berpendirian, sungguh-sungguh mencintai dan menyayangi sehingga mau menerima berbagai kekurangannya dan menerima pribadi orang lain.

No comments:

Post a Comment